Dalam momen wisuda 85 Universitas Dian Nuswantoro, sejumlah alumni memberikan testimoni serta pesan inspiratif kepada para wisudawan dan wisudawati.
Bunga, alumni Ilmu Komunikasi angkatan 2019, menyampaikan rasa bangganya pernah menjadi bagian dari Udinus. Kini ia berkarier sebagai Public Relation sekaligus International Counter di SMC Rumah Sakit Tlogorejo. Menurutnya, nilai dan pengalaman selama kuliah menjadi bekal berharga dalam dunia kerja. Ia berpesan agar para lulusan selalu berintegritas, berani bermimpi besar, serta menjunjung tinggi nama baik almamater.
Sementara itu, Basma, alumni Sastra Inggris lulusan tahun 2021, yang kini bekerja sebagai Unit Head Chemical Engineering di PT SCI Nike and Converse Footwear Manufacturing, menekankan pentingnya passion dalam memilih karier. Menurutnya, passion akan membuat pekerjaan dijalani dengan penuh semangat dan mencegah stres yang dapat memengaruhi kesehatan mental.
Dari Korea Selatan, Hendriansyah, lulusan Sistem Informasi tahun 2023, kini mengembangkan bisnis berbasis platform B2B commerce bernama SMP, yang membantu UMKM lokal bersaing di pasar global. Ia menegaskan pentingnya konsistensi, keberanian mencoba hal baru, serta membangun jejaring luas untuk meraih kesuksesan.
Pesan serupa juga datang dari Rachel, lulusan Kesehatan Masyarakat tahun 2019. Saat ini ia menjadi tim konten resmi di RS Kariadi. Menurutnya, soft skill yang diasah di Udinus turut berperan penting dalam dunia kerja. Ia berpesan agar para lulusan terus menggali potensi dan memanfaatkan pengalaman untuk jenjang kehidupan yang lebih baik.
Talita Salsabila Mihaj, lulusan Manajemen tahun 2024, kini aktif mengelola usaha keluarga di bidang pendidikan nonformal bagi anak berkebutuhan khusus. Ia berpesan kepada wisudawan untuk memperluas relasi, terus meng-upgrade diri, serta pantang menyerah dalam menghadapi tantangan.
Sementara Ignatius Arjuna Adisaksena, lulusan terbaik program studi Manajemen S1, kini berkarier sebagai asisten store leader di PT Lion Super Indo. Ia mengingatkan bahwa wisuda bukan garis akhir, melainkan awal perjuangan. Menurutnya, kesuksesan diukur dari sejauh mana seseorang memberi manfaat bagi orang lain.
Dan terakhir, Redi Nusantara, lulusan program doktor Ilmu Ekonomi tahun 2025, yang kini menjadi pengusaha kabel tray dengan merek Elpro serta memiliki jaringan perusahaan hingga ke Jepang, Singapura, dan Jerman. Ia menilai Udinus sebagai kampus yang kondusif dengan fasilitas lengkap serta dosen yang mendukung.
Para alumni ini memberikan motivasi bagi para wisudawan dan wisudawati, bahwa perjalanan setelah kelulusan adalah awal dari tantangan sekaligus peluang baru. Mereka berharap para lulusan dapat terus berkarya, berinovasi, dan membawa nama baik Udinus di kancah nasional maupun internasional.
